Senin, April 05, 2010

Kapan Mulai Usaha?

Jawabannya pasti bervariasi dan tergantung pada banyak hal. Belum cukupnya modal bisa dipastikan mendominasi jawaban dari pertanyaan di atas. Intinya anda sibuk memberi alasan-alasan pembenaran mengapa anda baru akan mulai berwirausaha nanti-nanti saja. Betul kan?

 

Otak kita merupakan anugerah yang unik dari Allah SWT. Efektifitas kerjanya tergantung pada kualitas pertanyaan yang kita input ke dalamnya.

 

Jadi mari kita ganti pertanyaannya menjadi; BAGAIMANA CARANYA SAYA BISA MEMULAI USAHA BESOK DENGAN MODAL RP 100.000,-?

 

Jawabannya pasti berbeda. Karena sekarang otak anda sibuk memikirkan usaha-usaha apa saja yang sekira bisa anda mulai besok dengan modal seratus ribu perak!

 

Jaya Setiabudi seorang provokator wirausaha dari Entrepreneur Camp memberikan contoh usaha laundry sebagai pilihan! Lho memangnya bisa?! Seratus ribu paling cuma dapat beli setrika doang. Bekas lagi! Lalu bagaimana dengan mesin cuci?

 

Wah, itu sih salah penempatan investasi namanya.

 

Jangan dibelikan setrikaan, apalagi mesin cuci, cuma dapat knobnya doang. Tapi buatlah brosur ukuran ½ A4 (1000 lembar per rim A4) atau ¼ A4 (2000 lembar). Sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Jaya Setiabudi, bunyinya kira-kira:

 

Hujan terus, kerja terus,

tak sempat CUCI PAKAIAN?

Dun worry, ada GW LAUNDRY!

Harga kiloan, kualitas gedongan.

Dijemput dan diantar. Hubungi 555-6789

 

Lalu sebarkan ke rumah-rumah sekitar anda. Masak iya dari 1000 – 2000 orang 'gak ada yang nyangkut barang 1% (=10-20 pelanggan).

 

“Terus kalau ada yang order bagaimana? Khan mesin cucinya gak ada!”

 

Tenang. Kalau memang sudah ada yang order, bersyukurlah, karena sudah ada orang yang ingin memakai jasa anda. Tetapi biasanya butuh beberapa waktu untuk mulai menerima pesanan. Jadi, sambil menunggu telepon dari pelanggan, cobalah melakukan survey di sekitar lingkungan anda tinggal untuk mencari laundry atau tetangga yang memiliki mesin cuci, dan tawarkan kerjasama. Anda bertindak sebagai seorang Tenaga Pemasaran Lepas atau dalam bahasa londonya Freelance Marketer dengan komisi 20% atau sesuai negosiasi. Semakin besar semakin baik.

 

Ah ini mah makelar cuci pakaian, bukan jadi pengusaha laundry!

 

Jangan meremehkan kecilnya. Ini mungkin bukan usaha yang anda bayangkan. Bahkan seandainya anda bercita-cita untuk berbisnis laundry. Tetapi ini adalah awal dari usaha.

 

Setelah anda memiliki basis pelanggan yang lumayan, baru anda ambil langkah penting berikutnya; yakni membeli mesin cuci.

 

Kalau modal belum terkumpul anda bisa tunggu sampai terkumpul atau cari pinjaman modal. Investor akan lebih mudah anda dapatkan karena usaha anda sudah berjalan, karena resiko sudah anda minimalkan dengan memiliki basis pelanggan terlebih dahulu.

 

Laundry hanyalah sebuah contoh.merintis usaha dengan model seperti ini bisa diterapkan juga jika anda ingin mendirikan percetakan, katering, snack, pabrik selai, dan lain-lain. Anda hanya dibatasi oleh imaginasi anda sendiri.

 

Anda pasti memiliki usaha yang anda idamkan. Coba pancing kreatifitas otak anda dengan pertanyaan: “BAGAIMANA SAYA BISA MEMULAI USAHA IDAMAN SAYA BESOK DENGAN MODAL SERATUS RIBU RUPIAH?” Atau dengan jumlah lain yang sesuai dengan kemampuan anda.

 

Sebagai penutup. Apapun pilihan anda, anda tidak akan pernah salah. Kalau anda memutuskan bahwa anda BISA memulai usaha anda, maka anda benar. Begitu juga bila anda memutuskan bahwa anda TIDAK BISA.

 

Saat anda berkata BISA, maka otak anda akan bekerja mencari jalan BAGAIMANA HARUS BISA. Dan saat anda berkata TIDAK BISA, maka otak anda akan sibuk mencari alasan-alasan untuk mendukung ketidakbisaan anda.

 

Bob Sadino memulai Kemchick dari 50 butir telur ayam pemberian dari kawannya. Bisa jadi anda adalah the next Bob yang modal awal usahanya hanya seratus ribu rupiah! Insya Allah.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

My Home Office

Arsip Blog