Rabu, April 07, 2010

Bisnis Renyah Yang Selalu Cerah (Reposted)

Apa yang tak pernah absen dari menu sehari-hari orang Indonesia? KERUPUK!

 

Ya, kudapan yang juga bisa dijadikan lauk ini tampaknya tak akan pernah hilang dari daftar belanja rumah tangga rakyat Indonesia. Hal tersebut menjadikan bisnis renyah ini sangat prospektif, dan berpotensi untuk menghasilkan income yang 'gurih' untuk anda.

 

Berikut adalah resep pembuatan kerupuk ikan bagi anda yang berniat menikmati kerenyahan bisnis ini.

 

Peralatan: kompor, dandang, panci, pisau, talenan, dan sendok.

 

Bahan: ikan (ada beberapa ikan yang umum untuk dijadikan kerupuk; belida, tenggiri, ekor kuning, tengke, tongkol, kakap, dll. Tips: cari ikan yang tidak umum untuk menciptakan kreasi baru) 250 gr, tepung tapioka 1 kg, garam secukupnya, telur 2 butir, bumbu masak secukupnya.

 

Cara Membuat:

Cuci ikan hingga bersih. Pisahkan antara daging, tulang dan kulit. Jika ingin menghasilkan kerupuk yang putih pisahkan daging ikan yang putih dari yang berwarna. Timbang daging tersebut sebanyak 250 gr dan hancurkan sampai halus.

 

Buat campuran dasar (inti), terdiri dari tepung tapioka, telur, garam, bumbu masak dan sedikit air, lalu dimasak sambil diaduk hingga merata. Setelah masak, angkat dan dinginkan. Setelah itu, campurkan daging ikan yang telah dihaluskan dan aduk sampai rata. Campurkan adonan tadi dengan tepung sedikit demi sedikit, aduk terus hingga mendapat adonan yang benar-benar kompak dan tidak lengket.

Bentuk adonan menjadi bulat panjang sesuai selera. Ingat! Sesuaikan panjangnya dengan ukuran dandang/panci yang anda gunakan untuk mengukus adonan tersebut. Sebelum diletakan ke dalam panci, lumuri sarangan panci dengan minyak sayur agar tidak lengket.

 

Kukus adonan hingga masak. Untuk mengetahui masak atau belum, tusukan benda tajam yang kecil (garpu atau lidi) ke dalam adonan dan tarik. Jika masih ada adonan yang lengket pada alat tersebut, berarti adonan masih mentah.

 

Angkat adonan tersebut bila sudah matang, lalu dinginkan hingga mengeras. Kemudian diiris tipis-tipis dan letakkan irisan tersebut di alas yang bersih dan mudah terkena angin, lalu jemur hingga kering. Setelah kering masukkan ke dalam wadah kantong plastik. Krupuk siap untuk dipasarkan.

 

Resep didapat dari Tim Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Proyek Penyuluhan Pertanian Lapangan Jakarta Selatan, Jl. Trunojoyo No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

My Home Office

Arsip Blog